Algoritma A* (A Star): Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaannya
Algoritma A* (A Star): Pengertian, Cara Kerja, dan Kegunaannya
- penerus.g = q.g + jarak yang dihitung antara penerus dan q.suksesor.h = jarak terhitung antara suksesor dan tujuan.penerus.f = penerus.g ditambah penerus.h
- Lewati penerus ini jika node dalam daftar OPEN dengan lokasi yang sama tetapi nilai f lebih rendah dari penggantinya.
- Lewati penerusnya jika ada simpul dalam CLOSE LIST dengan posisi yang sama dengan penerusnya tetapi nilai f lebih rendah; jika tidak, tambahkan simpul ke ujung OPEN LIST (untuk loop).
- Push Q ke dalam CLOSE LIST dan akhiri loop sementara.
Kegunaan Algoritma A*
Algoritma A* menemukan jalur terpendek antara dua node dalam sebuah graph. Algoritma ini mirip dengan algoritma Dijkstra, tetapi lebih canggih karena mempertimbangkan biaya setiap sisi (edge) dalam graph. Biaya tepi (edge cost) biasanya ditentukan oleh panjangnya atau ukuran jarak lainnya, seperti waktu atau uang.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi dan kegunaan dari algoritma A*:
- Algoritma A* biasanya digunakan dalam peta dan game berbasis web untuk menemukan jalur terpendek dengan efisiensi setinggi mungkin.
- A* digunakan di banyak aplikasi kecerdasan buatan, seperti mesin pencari.
- Digunakan dalam algoritma lain seperti algoritma Bellman-Ford untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek.
- Algoritme A* digunakan dalam protokol routing jaringan, seperti RIP, OSPF, dan BGP, untuk menghitung rute terbaik antara dua node.
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai algoritma A*. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan kita.
Apabila Anda suka dengan artikel seperti ini, Anda dapat mengunjungi rubrik Data Structure atau membaca artikel lainnya mengenai
Komentar
Posting Komentar